Pengaruh El Nino-La Nina pada Pola Cuaca di Tengah Meningkatnya Suhu Global

Cuaca panas ekstrem dan kekeringan melanda Asia Tenggara akibat El Nino, fenomena hangat di Samudra Pasifik. Thailand melaporkan 30 kematian karena sengatan panas. El Nino juga menyebabkan kekeringan di Afrika, dengan Zambia, Malawi, dan Zimbabwe mendeklarasikan darurat kekeringan. El Nino adalah bagian dari El Nino-Southern Oscillation (ENSO), sebuah pola iklim alami yang menyebabkan gangguan pada angin dan distribusi air laut. Gangguan ini menyebabkan perubahan curah hujan, banjir, kekeringan, dan kebakaran hutan di berbagai belahan dunia. Pemanasan global memperburuk dampak ENSO, meningkatkan frekuensi dan intensitas fenomena ini. Dekarbonisasi melalui penghentian bertahap penggunaan bahan bakar fosil dapat membantu mengurangi dampak El Nino dan La Nina, yang merupakan kebalikan dari El Nino dengan efek yang berlawanan.