Pengerahan 280 WNI Sri Lanka oleh Agen Rusia untuk Operasi di Ukraina: Janji Gaji Tinggi yang Berujung Penipuan

Pemerintah Sri Lanka menemukan 280 warga yang direkrut untuk perang Rusia-Ukraina. Mereka direkrut oleh Rusia dengan iming-iming gaji tinggi dan peran non-tempur. Sri Lanka membentuk satuan khusus untuk mengumpulkan informasi keterlibatan warganya dalam perang tersebut. Keluarga diminta melaporkan kerabat yang bergabung dengan perang. India dan Nepal juga mengonfirmasi perekrutan warga negara mereka untuk Rusia. Sri Lanka telah memperingatkan warganya untuk tidak berperang, namun banyak yang meninggalkan negara akibat krisis ekonomi.