Penggalangan Dana Misterius Libatkan Pejabat Kementerian Pertanian untuk Kunjungan SYL ke Luar Negeri

Seorang saksi dalam persidangan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Hermanto, mengaku bahwa Direktorat PSP Kementan dipaksa membayar pengeluaran untuk perjalanan dinas Syahrul ke Brasil (Rp 600 juta), AS (Rp 200 juta), dan Arab Saudi (Rp 1 miliar). Permintaan pembayaran ini dilakukan secara berjenjang melalui Sekjen, Dirjen, dan Hermanto sendiri. Hermanto mengakui tidak mengetahui secara pasti kegiatan yang dilakukan Syahrul dalam perjalanan dinas tersebut, tetapi mengkonfirmasi bahwa Direktorat lain juga dibebani dengan biaya yang sama. Syahrul saat ini didakwa melakukan pemerasan dan menerima gratifikasi senilai Rp 44,5 miliar.