"Penggunaan Batu Bara Campuran pada PLTU Meningkatkan Emisi Secara Signifikan"
Studi menemukan bahwa co-firing biomassa di pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara sebenarnya meningkatkan emisi keseluruhan karena deforestasi yang diperlukan untuk memperoleh biomassa. Meskipun emisi dari pembakaran biomassa di PLTU berkurang, namun deforestasi yang disebabkan oleh penebangan pohon untuk biomassa menghasilkan emisi tambahan. Co-firing biomassa sebesar 10% di 107 unit PLTU batu bara bisa menambah emisi sebesar 26,5 juta ton karbon dioksida per tahun. Selain itu, co-firing biomassa juga berdampak buruk pada PLTU karena menurunkan efisiensi boiler dan membutuhkan lebih banyak bahan bakar untuk menghasilkan output yang sama. Meskipun PLN mengklaim co-firing biomassa mengurangi emisi, namun studi ini menunjukkan bahwa co-firing biomassa bisa jadi solusi palsu yang tidak efektif dalam mengurangi emisi dan polusi dari PLTU batu bara.