Penghapusan Konten Terkait Hamas oleh Meta: Pengakuan Internal Terungkap
Meta (induk Facebook, Instagram, WhatsApp, dan Threads) membatasi konten terkait Hamas karena menganggapnya sebagai organisasi berbahaya. Namun, Meta menghapus postingan Perdana Menteri Malaysia yang berduka atas pemimpin Hamas karena kesalahan operasional dan telah mengembalikannya. Meta menggunakan deteksi otomatis dan tinjauan manusia untuk menghapus atau memberi label konten grafis. Malaysia dan Turki mengecam Meta karena memblokir konten pro-Palestina, sementara Meta berdalih bahwa mereka melarang konten yang memuji Hamas. Turki telah memblokir Instagram karena penghapusan konten belasungkawa untuk pemimpin Hamas, dan Meta berupaya memulihkan layanannya. Malaysia dan Turki mendukung perjuangan Palestina, termasuk Hamas, sementara Meta dituduh bias terhadap Israel.