Pengungkapan Brutal dalam Kamp Interniran Palestina Mengguncang Warga Israel

Pengungkapan Brutal dalam Kamp Interniran Palestina Mengguncang Warga Israel

Warga Israel yang pernah bekerja di pusat penahanan rahasia Israel di Gurun Negev mengungkapkan pelanggaran HAM yang terjadi di sana terhadap tahanan Palestina. Para tahanan dipaksa duduk diam, dipagari kawat berduri, dan ditutup matanya. Mereka dilarang bergerak, bicara, atau mengintip. Penjaga diperintahkan untuk menghukum tahanan yang bermasalah, bahkan untuk kesalahan kecil. Bedah dan amputasi dilakukan pada tahanan cedera oleh petugas medis yang tidak berkualifikasi. Bau darah dan luka yang tidak diobati tercium di fasilitas tersebut. Fasilitas penahanan ini terdiri dari dua bagian: kandang tempat tahanan Gaza ditahan secara fisik, dan rumah sakit lapangan di mana tahanan terluka dibiarkan diikat di tempat tidur, diberi popok, dan diberi makan melalui sedotan. Meski IDF membantah tuduhan tersebut, mereka mengakui penggunaan borgol untuk keamanan dan mengatakan bahwa pakaian dikembalikan setelah tahanan dinilai tidak berbahaya lagi.