Pengungkapan Tragis: Pengorbanan Masa Lalu Menyingkap Nasib Puluhan Anak Suku Maya
600 tahun lalu di Chichen Itza, kota Maya kuno di Meksiko, 64 anak laki-laki dikorbankan untuk dewa-dewa. Studi DNA pada tulang mereka mengungkapkan: * Mereka adalah anak laki-laki, bukan perempuan seperti yang diperkirakan sebelumnya. * Ada sembilan pasangan terkait, termasuk kembar identik. Ini menunjukkan ritual Maya melibatkan pengorbanan anak laki-laki dan kembar. * Pola makan mereka menunjukkan mereka berasal dari berbagai daerah, termasuk Meksiko tengah dan Honduras. * Mereka berbagi pola makan yang sama, menunjukkan pengasuhan dalam keluarga besar. * Beberapa pasangan meninggal pada usia yang sama, menunjukkan pengorbanan dalam ritual khusus. * Studi ini juga mengungkap kesinambungan genetik antara Maya kuno dan modern, meskipun terjadi perubahan budaya dan demografi akibat kontak dengan Eropa.