Peningkatan Layanan Angkutan Publik Kota Memerlukan Sinergi Kolaboratif
Memperbaiki angkutan umum Indonesia yang terbengkalai membutuhkan waktu dan kolaborasi. Prosesnya rumit, melibatkan perencanaan, sosialisasi, dan negosiasi dengan operator yang ada. Program Pembelian Layanan (BTS) masih memerlukan penyempurnaan untuk mengelola angkutan umum bersubsidi secara efektif. Selain dana, kemauan politik pemimpin daerah sangat penting. Fokus harus bergeser pada kesejahteraan pengemudi dan legalisasi badan hukum untuk penyedia jasa angkutan umum. Selain pembangunan fisik, edukasi, motivasi, dan dukungan komunitas memainkan peran penting dalam meningkatkan minat masyarakat menggunakan angkutan umum.