Penipuan Berkedok Media Sosial: Jebakan 'Like dan Subscribe' yang Mengarah pada Kerugian Finansial

Penipuan Berkedok Media Sosial: Jebakan 'Like dan Subscribe' yang Mengarah pada Kerugian Finansial

Polisi mengungkap jaringan penipuan internasional yang dipimpin oleh warga negara China bernama SZ. Sindikat ini mempekerjakan warga dari Indonesia, Thailand, China, dan India sebagai operator penipuan. Korban diiming-imingi pekerjaan di Dubai, tetapi dipaksa menyerahkan paspor dan menjadi operator penipuan online. Para operator mencari korban di media sosial dan menjebak mereka dengan skema "like and subscribe" yang mengharuskan korban mendepositkan uang. Akibat penipuan ini, total kerugian di empat negara mencapai lebih dari Rp1 triliun. Dari kerugian tersebut, Indonesia mengalami kerugian sekitar Rp59 miliar. Polisi telah menangkap tiga pelaku, termasuk penerjemah, operator, dan penyalur korban. Lima pelaku lainnya masih dalam pengejaran dan telah diajukan permintaan DPO dan red notice kepada Interpol.