Penjelasan Jemaah Masjid Aolia Terkait Klaim Mbah Benu Berkomunikasi dengan Tuhan
Jamaah Masjid Aolia di Yogyakarta mengklarifikasi pernyataan pimpinan mereka, Mbah Benu, yang menyebut dirinya "menelepon Allah" untuk menentukan hari Lebaran. Pernyataan ini menimbulkan kegaduhan. Putra Mbah Benu, Daud Mastein, menjelaskan bahwa pernyataan tersebut hanya kiasan. Ayahnya berdoa dan melakukan amalan untuk menentukan awal dan akhir Ramadan, termasuk kedatangan bulan Syawal. Mbah Benu juga telah meminta maaf atas pernyataannya yang menyinggung. Ia menyebut istilah "menelepon Allah" hanya sebagai cara untuk menyampaikan pengalaman spiritualnya. Jemaah Masjid Aolia sudah melaksanakan salat Idulfitri pada 5 April, lima hari lebih awal dari umat Islam lainnya. Cara mereka menentukan hari Lebaran berbeda dengan perhitungan pemerintah, dan mereka memiliki dalil sendiri yang diyakini.