Penumpang Lapor Diduga Diculik Sopir Taksi Online, Grab Beri Tanggapan
Grab menyatakan tidak mentoleransi kekerasan setelah viral dugaan penculikan oleh pengemudi taksi online-nya. Seorang penumpang mengaku dijemput oleh pengemudi yang tidak menekan tombol 'jemput' pada aplikasi. Pengemudi kemudian meminta korban menyetir karena mengaku sesak napas, namun korban menolak. Terjadi konflik antara pengemudi dan korban. Pengemudi menodongkan ponsel dan meminta uang. Korban melompat dari mobil dan dikejar oleh pengemudi, namun berhasil kabur dengan bantuan warga. Grab menyesalkan kejadian tersebut dan telah mengambil langkah-langkah seperti menghubungi kedua belah pihak, menonaktifkan akun pengemudi, dan menawarkan bantuan seperti layanan konseling, keamanan, dan hukum kepada korban.