Penurunan Kebakaran Lahan Gambut Berpotensi Redam Emisi Secara Signifikan
Kebakaran lahan, terutama di lahan gambut, telah menurun secara signifikan sejak 2015. Hal ini berkat upaya pemerintah dalam pengelolaan lahan gambut, meskipun tingkat kesadaran masyarakat masih belum sepenuhnya optimal. Lahan gambut menyimpan karbon yang sangat banyak. Namun, konversi lahan gambut menjadi perkebunan, dll., menyebabkan lahan gambut kering dan mudah terbakar, melepaskan emisi gas rumah kaca (GRK). Pemerintah telah melakukan upaya restorasi gambut melalui program 3R (Rewetting, Revegetasi, Revitalisasi). Program ini mencakup: * Rewetting: Menjaga kebasahan gambut dengan membangun sekat kanal. * Revegetasi: Menambah tutupan lahan untuk mengurangi penguapan dan dekomposisi. * Revitalisasi: Memberikan alternatif mata pencaharian bagi masyarakat agar tidak membakar lahan gambut.