Penyelidikan Kasus Diduga Penipuan Kuliah Doktoral di Luar Negeri Seret Profesor di Bekasi
Polisi memeriksa Profesor BTC terkait dugaan penipuan kuliah doktoral di luar negeri. Korban bernama Irzan dan sekitar 207 orang lainnya mengaku mengalami kerugian hingga miliaran rupiah. Mereka tergiur iklan kuliah daring di PWU Filipina dengan biaya murah. Setelah mendaftar dan membayar Rp 30 juta, mereka tidak kunjung menerima perkuliahan. Profesor BTC disebut menggunakan uang para korban untuk trading, lalu menawarkan kuliah di kampus lain yang tidak terdaftar di Ditjen Dikti. Para korban pun melaporkan Profesor BTC ke polisi atas dugaan penipuan.