Peraih Nobel Perdamaian, Dr. Muhammad Yunus, Mendesak Pemilu di Bangladesh untuk Menjaga Stabilitas Demokrasi

Peraih Nobel Perdamaian, Dr. Muhammad Yunus, Mendesak Pemilu di Bangladesh untuk Menjaga Stabilitas Demokrasi

Muhammad Yunus, peraih Nobel Perdamaian, terpilih sebagai Perdana Menteri sementara Bangladesh setelah Perdana Menteri sebelumnya mengundurkan diri dan melarikan diri. Yunus diharapkan memulihkan kepercayaan terhadap pemerintah dan menyiapkan pemilu baru. Dia menekankan pentingnya militer menyerahkan kekuasaan kepada warga sipil. Penunjukan Yunus disambut baik oleh para pengunjuk rasa yang telah berdemonstrasi menuntut pengunduran diri Perdana Menteri sebelumnya. Mereka khawatir Bangladesh akan dikuasai militer dan menjadi otoriter. Yunus telah menyatakan bahwa ia tidak akan mencari jabatan politik permanen dan akan bekerja untuk membangun kembali Bangladesh dalam peran sementara ini.