Peran Kunci dalam Melemahkan La Nina 2024: Identifikasi Aktor Penting oleh Ahli Iklim
Fenomena La Nina yang berpotensi menyebabkan musim kemarau basah pada 2024 bisa saja digagalkan oleh fenomena Indian Ocean Dipole (IOD). Kedua fenomena ini memiliki dampak yang saling memengaruhi. La Nina menyebabkan curah hujan meningkat, sedangkan IOD bisa meredam dampaknya. Saat ini, IOD masih dalam kondisi netral dan tidak signifikan mempengaruhi cuaca di Indonesia. Namun, ada potensi La Nina berkembang pada Agustus-Oktober. Meski demikian, beberapa model iklim memprediksi IOD akan tetap netral hingga awal musim semi, yang berpotensi meredakan dampak La Nina. Selain La Nina dan IOD, faktor lain yang mempengaruhi cuaca saat ini adalah MJO, gelombang Rossby Ekuatorial, dan gelombang Kelvin. Faktor-faktor ini berkontribusi pada pembentukan awan hujan di wilayah timur Indonesia, sehingga menyebabkan sebagian wilayah masih basah saat musim kemarau.