Perdagangan Karbon Meroket Mencapai Rp 35,31 Miliar Hingga Akhir April

Perdagangan Karbon Meroket Mencapai Rp 35,31 Miliar Hingga Akhir April

Bursa Karbon Indonesia telah mencatatkan volume perdagangan 572.064 ton karbon dioksida sejak peluncurannya pada September 2023 hingga April 2024. Nilai perdagangan mencapai Rp 35,31 miliar, dengan 57 pengguna jasa berizin. Potensi pasar karbon Indonesia masih besar, didukung oleh banyaknya pendaftar pada sistem registri nasional. Bursa Karbon Indonesia menyediakan sistem perdagangan yang transparan dan efisien, terhubung dengan sistem pemerintah untuk administrasi unit karbon. Pelaku usaha dapat membeli unit karbon untuk menurunkan emisi gas rumah kaca.