Peretas Diduga Bocorkan Kunci Data PDNS Hari Ini, Akui Peretasan

Peretas Diduga Bocorkan Kunci Data PDNS Hari Ini, Akui Peretasan

Peretas bernama Brain Cipher mengaku akan memberikan kunci gratis untuk membuka data yang dikunci oleh serangan ransomware di Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 pada hari Rabu. Serangan ransomware sejak 20 Juni ini telah mengunci data di 282 institusi pemerintah, dan pemerintah menolak membayar tebusan yang diminta peretas senilai US$8 juta. Brain Cipher mengaku tidak mencari uang, tetapi ingin mendorong pendanaan dan perekrutan ahli yang layak di sektor teknologi informasi. Pemberian kunci gratis ini mendapat peringatan dari pakar keamanan siber, karena ada potensi penyusupan malware atau program perusak. Kunci yang dibutuhkan hanyalah kunci dekripsi, sedangkan perangkat lunak dekripsi dapat dibuat oleh siapa saja.