Peretasan dan Penipuan dari Luar Jerman melonjak 28%
Jerman melaporkan peningkatan 28% dalam serangan siber pada 2023, terutama dari Rusia dan Cina. Serangan ini menargetkan perusahaan dan anggota partai politik. Rusia dituduh melakukan serangan siber terhadap perusahaan pertahanan dan luar angkasa Jerman, serta anggota Partai Sosial Demokratik. Pemerintah Jerman mengutuk serangan tersebut dan berjanji akan melindunginya dari campur tangan siber Rusia. Pencurian data, spionase, dan sabotase adalah tujuan utama serangan siber ini, yang dilakukan oleh kelompok kriminal terorganisir atau badan intelijen asing. Jerman memperkirakan kerugian finansial akibat serangan siber mencapai triliunan rupiah.