Perhitungan Tapera Disoroti Mahfud MD: Akal Sehat Dipertanyakan

Perhitungan Tapera Disoroti Mahfud MD: Akal Sehat Dipertanyakan

Mantan Menkopolhukam Mahfud MD mengkritik skema program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). Ia menilai hitungan menabung 3% dari gaji per bulan tidak masuk akal, terutama bagi masyarakat dengan gaji rendah. Mahfud menghitung, dengan gaji Rp5 juta per bulan, hanya akan terkumpul sekitar Rp100 juta dalam 30 tahun. Jumlah ini tidak cukup untuk membeli rumah, bahkan dengan bunga sekalipun. Oleh karena itu, Mahfud menyarankan agar pemerintah membiarkan masyarakat mengajukan Kredit Perumahan Rakyat (KPR) melalui bank pemerintah, karena hitungannya lebih wajar. Jika pemerintah tetap ingin menerapkan Tapera, Mahfud meminta agar ada jaminan pasti bahwa masyarakat akan mendapatkan rumah dari pemerintah. Tanpa jaminan ini, masyarakat akan ragu menabung di Tapera. Pemerintah berencana memotong gaji pekerja sebesar 3% untuk simpanan Tapera paling lambat pada 2027. Potongan ini wajib bagi seluruh pekerja, termasuk PNS, TNI, Polri, karyawan swasta, pekerja mandiri, dan freelancer.