Peringatan Keras PB IDI terkait Risiko Prosedur Sedot Lemak: Tragedi Selebgram Jadi Pelajaran Berharga

Peringatan Keras PB IDI terkait Risiko Prosedur Sedot Lemak: Tragedi Selebgram Jadi Pelajaran Berharga

Seorang selebgram meninggal setelah menjalani operasi sedot lemak di Depok. Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengimbau masyarakat untuk meneliti sebelum memutuskan operasi, terutama yang berkaitan dengan kesehatan. PB IDI menekankan pentingnya memeriksa kualifikasi dan kompetensi dokter yang akan melakukan operasi. Operasi sedot lemak bertujuan untuk membentuk tubuh, bukan menurunkan berat badan. Risiko sedot lemak meliputi penumpukan cairan, infeksi, dan kerusakan jaringan. Dalam kasus di Depok, pasien meninggal karena pecah pembuluh darah, yang merupakan salah satu risiko organ. PB IDI menyarankan masyarakat untuk tidak terburu-buru dalam melakukan operasi dan mencari referensi dari Konsil Kedokteran Indonesia untuk memastikan kompetensi dokter.