Peristiwa Bentrokan Pesilat PSHT dan Polisi di Jember: Versi Kapolres

Polisi Jember menangkap 22 pesilat PSHT karena diduga mengeroyok polisi bernama Aipda Parmanto saat pengamanan kegiatan Suroan Agung. Pengeroyokan terjadi karena kesalahpahaman dimana para pesilat mengira polisi menangkap petugas pengamanan mereka, Pamter. Korban mengalami luka parah pada bagian wajah dan hidung. Tiga dari 22 orang yang ditangkap masih di bawah umur. Polisi masih menyelidiki keterlibatan mereka dan dugaan penggunaan benda tumpul dalam pengeroyokan tersebut.