Perjalanan Terjal Singapore Airlines: Dilema antara Keberhasilan dan Kemunduran
Pesawat Singapore Airlines mengalami turbulensi dahsyat, bukan anjlok seperti dugaan awal. Data Flightradar24 menunjukkan pesawat terpental ke atas dan kebanting ke bawah tiga kali dalam 84 detik, menyebabkan satu penumpang meninggal dunia. Turbulensi terjadi karena perubahan ketinggian yang drastis, di mana pesawat terangkat 200-300 kaki lalu jatuh 200-400 kaki. Pesawat dialihkan ke Bangkok dan mendarat darurat setelah beberapa penumpang mengalami luka-luka. Singapore Airlines telah meminta maaf dan menyatakan belasungkawa atas kejadian ini.