"Perjuangan Haji: Panas Terik Mengundang Semangat di Mina"
Pada 2026, saat menunaikan ibadah haji di Mina, jemaah terpaksa berjalan puluhan kilometer akibat kebijakan satu arah dan penutupan jalan. Jarak lempar jumrah ke tenda penginapan seharusnya hanya 800 meter, tetapi menjadi 25 kilometer karena jalan memutar. Kondisi fisik jemaah yang telah menjalani ibadah melelahkan semakin terkuras. Situasi semakin buruk bagi jemaah yang tidak memiliki tenda dan terpaksa beristirahat di pinggir jalan dalam cuaca panas. Petugas keamanan yang tegas memaksa jemaah terus berjalan, menyebabkan beberapa jemaah kelelahan dan meninggal. Pemerintah Arab Saudi dinilai perlu mengatur alur jemaah dengan lebih baik, termasuk mengatasi masalah komunikasi antara petugas keamanan dan jemaah. Persiapan yang lebih baik diperlukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan jemaah selama ibadah haji di Mina.