Permintaan Garuda Indonesia kepada Kemenparekraf untuk Tinjau Ulang Iuran Pariwisata dalam Tarif Tiket Pesawat

Permintaan Garuda Indonesia kepada Kemenparekraf untuk Tinjau Ulang Iuran Pariwisata dalam Tarif Tiket Pesawat

Bos Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, menolak usulan iuran pariwisata melalui tiket pesawat. Ia khawatir hal ini akan menaikkan harga tiket dan menghambat pertumbuhan pariwisata. Meski tidak setuju dengan cara pengumpulan dana, Irfan mendukung pembentukan dana abadi pariwisata untuk mendorong acara-acara pariwisata. Ia mencontohkan event di Mandalika dan konser Taylor Swift di Singapura. Irfan juga mempertanyakan cara penerapan iuran hanya pada wisatawan asing. Ia meminta kejelasan dari pemerintah tentang cara membedakan wisatawan asing dan dalam negeri, serta dampak pada jemaah haji dan umroh yang pulang ke Indonesia. Rapat koordinasi tentang iuran pariwisata via tiket pesawat belum ada kejelasan. Meski banyak pihak menolak, Menko Marves Luhut menyebut praktik ini umum di negara lain.