Permintaan Pakar untuk Data PDNS Diabaikan, Menghambat Peny解決an Masalah

**Rangkuman:** Pakar keamanan siber Yohanes Nugroho kesulitan mendapatkan sampel data dari serangan ransomware di Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 Surabaya. Ia meminta sampel untuk menyelidiki dan mencoba memecahkan masalah, namun permintaannya tidak mendapat tanggapan dari pemerintah. Meski demikian, Yohanes terus menelusuri kasus dengan menggunakan informasi yang tersedia. Ia mengidentifikasi celah dalam sistem enkriptor ransomware dan menemukan bukti adanya ransomware kedua bernama Babuk yang menyerang PDNS 2. Yohanes mengidentifikasi kelemahan dalam kedua ransomware tersebut yang dapat dimanfaatkan untuk memulihkan data. Ia kemudian dijadwalkan untuk bertemu dengan pihak BSSN untuk membahas permasalahan ini.