Pernyataan Netanyahu tentang Ketiadaan Bencana Kemanusiaan di Rafah Disambut Ketidakpercayaan
Perdana Menteri Israel Netanyahu mengklaim tidak ada bencana kemanusiaan di Rafah, Gaza, meski Israel mengevakuasi sekitar setengah juta orang dari wilayah tersebut. Sementara itu, PBB menyebutkan 450.000 orang telah mengungsi sejak 6 Mei. Netanyahu mengabaikan seruan internasional untuk gencatan senjata dan bersikeras untuk menghancurkan Hamas setelah serangan tahun lalu yang menewaskan 1.200 orang di Israel. Israel mengirim pasukan ke Rafah timur untuk memburu militan, yang berujung pada pengungsian sekitar seperempat penduduk Gaza. Netanyahu juga menuduh Mesir menyandera warga Gaza dengan tidak membuka perlintasan perbatasan Rafah, yang menghubungkan Gaza dengan Mesir.