Pernyataan SYL di Persidangan Korupsi: Penolakan Bantuan Pembelaan karena Keyakinan Pribadi
Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengaku siap menghadapi tuduhan korupsi dan gratifikasi. Ia meminta saksi di persidangan untuk menjawab pertanyaan dengan jujur dan tidak membelanya. Dalam persidangan, SYL mempertanyakan perjalanan dinas ke luar negeri yang dilakukannya, seperti ke Brasil dan Amerika. Ia membela diri bahwa perjalanan tersebut untuk mengatasi masalah yang dihadapi Kementerian Pertanian, seperti kenaikan harga pangan dan masalah pupuk. SYL juga membantah memberikan perintah meminta uang atau mengancam saksi-saksi yang dihadirkan. Saksi-saksi yang hadir, Hermanto dan Gunawan, menyatakan tidak pernah menerima perintah atau ancaman langsung dari SYL. Menurut SYL, perjalanan dinas yang dilakukannya bertujuan untuk kepentingan negara dan mengatasi masalah pangan nasional. Ia juga mengklaim tidak ada kaitan antara perjalanan dinas tersebut dengan dugaan korupsi dan gratifikasi yang menjeratnya.