Pernyataan Trump Menimbulkan Kontroversi: Pertimbangan Ulang Peran Umat Kristen dalam Pemilu

Donald Trump berusaha menarik dukungan umat Kristen dengan berjanji bahwa mereka tidak perlu memilih lagi jika ia terpilih kembali sebagai presiden. Dalam pidato di acara Kristen konservatif, Trump mengatakan, "Kalian tidak perlu (memilih) lagi. Empat tahun lagi, semuanya akan diperbaiki. Kalian tidak perlu memilih lagi." Namun, tidak jelas apa yang dimaksud Trump dengan pernyataannya. Lawan politik menuduhnya sebagai ancaman bagi demokrasi dan menyinggung upayanya membatalkan kekalahan pemilu 2020, yang berujung pada pemberontakan di Gedung Capitol AS. Juru bicara kampanye Trump tidak menjelaskan secara langsung pernyataan Trump tetapi menyalahkan lingkungan politik yang memecah belah. Jika Trump memenangkan masa jabatan kedua, ia hanya dapat menjabat selama empat tahun lagi karena batasan masa jabatan presiden.