Perpecahan Palestina Berakhir: Hamas dan Fatah Bergabung Membentuk Kabinet Rekonsiliasi Pasca Konflik

**Rangkuman Berita** Hamas dan Fatah, dua kelompok Palestina yang bersaing, telah menandatangani kesepakatan di Beijing, China, untuk bekerja sama demi persatuan. Perjanjian ini bertujuan untuk membentuk pemerintahan bersama di Gaza pasca perang. Pemerintah China memediasi kesepakatan tersebut, yang melibatkan 12 kelompok Palestina lainnya. Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, mengatakan bahwa kelompok-kelompok tersebut telah sepakat untuk membentuk "pemerintahan rekonsiliasi nasional sementara" untuk memerintah Gaza. Perjanjian ini muncul setelah perang sembilan bulan di Gaza yang menewaskan lebih dari 39.000 orang. Perang tersebut menyebabkan krisis kemanusiaan yang parah dan mendorong China untuk mengambil peran sebagai mediator dalam konflik tersebut.