Perpecahan Timor Leste: Faktor Historis dan Politik yang Memisahkan Wilayahnya

Perpecahan Timor Leste: Faktor Historis dan Politik yang Memisahkan Wilayahnya

Timor Leste, negara merdeka dekat Indonesia, memiliki luas 15.007 km persegi dan populasi 1,3 juta jiwa. Sebagian wilayahnya, Oekusi, terletak di dalam wilayah Indonesia, yakni Nusa Tenggara Timur. Pembagian ini adalah warisan dari sejarah penjajahan oleh Portugis dan Belanda. Awalnya, Portugis dan Belanda membagi Pulau Timor pada tahun 1859, dengan Timor Barat menjadi bagian Belanda dan Timor Timur bagian Portugis. Namun, wilayah Oekusi menjadi daerah kantung karena dikelilingi oleh wilayah Belanda. Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, mereka menguasai Timor Timur dan menjadikan Oekusi sebagai bagian dari provinsi Timor Timur. Pada tahun 1975, Timor Timur mendeklarasikan kemerdekaan, tetapi Indonesia menginvasinya. Setelah Indonesia melepaskan Timor Timur pada tahun 1999, negara itu menjadi merdeka pada tahun 2002. Indonesia dan Timor Leste menandatangani perjanjian sementara pada tahun 2005, tetapi masih ada 4% batas wilayah yang masih disengketakan.