Perselisihan Berkepanjangan Fatah-Hamas: Akankah Mediasi China Membawa Terobosan?

Perselisihan Berkepanjangan Fatah-Hamas: Akankah Mediasi China Membawa Terobosan?

Dua kelompok politik Palestina, Fatah dan Hamas, telah menandatangani perjanjian perdamaian berkat mediasi Tiongkok. Perjanjian ini dimaksudkan untuk mengakhiri perpecahan dan mempersatukan Palestina. Perpecahan antara Fatah dan Hamas terjadi karena perbedaan pandangan tentang cara membangun negara Palestina, khususnya sikap mereka terhadap Israel. Fatah mendukung negosiasi dengan Israel, sementara Hamas menganjurkan perlawanan bersenjata. Perselisihan meningkat pada tahun 2007 ketika Hamas menguasai Jalur Gaza. Perjanjian baru ini menegaskan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) sebagai perwakilan sah seluruh rakyat Palestina. Hamas telah berkomitmen untuk persatuan nasional.