Pertemuan Kontroversial Mukti Ali dengan Dubes Israel: Framing atau Kebenaran?

Sebuah organisasi bernama RAHIM mengadakan penelitian toleransi agama di Singapura pada Agustus 2023. Saat itu, Direktur Eksekutif RAHIM, Mukti Ali Qusyairi, terkejut bertemu Duta Besar Israel untuk Singapura Eli Vered Hazan, yang tiba-tiba hadir dalam pertemuan tersebut. Mukti mengaku sempat berbicara singkat dengan Hazan tentang toleransi agama, tetapi pertemuan itu tidak dilakukan secara empat mata dan ada perwakilan agama lain yang hadir. Mukti membantah laporan resmi RAHIM yang menyebutkan kunjungan itu bertujuan menjajaki hubungan diplomatik Indonesia-Israel. Selain itu, seorang pengamat hubungan internasional menjelaskan bahwa lobi-lobi Israel di Indonesia telah lama dilakukan melalui berbagai cara, seperti undangan ke Israel, kerja sama dengan universitas, dan diplomasi publik yang menggunakan isu dialog antar agama, toleransi, dan moderasi beragama.