Perubahan Puncak Pimpinan Secret Service Akibat Upaya Penyerangan terhadap Mantan Presiden
Direktur Secret Service AS, Kimberly Cheatle, mengundurkan diri setelah mengakui kegagalan dalam mencegah penembakan terhadap mantan Presiden Trump. Pengunduran dirinya disambut baik oleh Partai Republik dan Demokrat. Cheatle menegaskan bahwa Secret Service bertanggung jawab atas keamanan para pemimpin negara, namun mereka gagal dalam melindungi Trump pada 13 Juli. Presiden Biden menyatakan terima kasih atas pengabdian Cheatle selama 30 tahun dan akan segera menunjuk direktur baru. Wakil Direktur Secret Service, Ronald Rowe, akan menjabat sementara hingga pengganti Cheatle ditunjuk. Menteri Keamanan Dalam Negeri AS menyatakan bahwa pemerintahan Biden/Harris tidak melindungi Trump dengan baik, sehingga dia terpaksa mengundurkan diri untuk melindungi demokrasi.