Perusahaan Holding Goto Catat Progres Pemulihan Finansial, Meski Masih Merugi
Rangkuman Berita: PT GoTo Gojek Tokopedia (GoTo) mengalami kerugian pada kuartal II-2024, namun berkurang 95% dibandingkan tahun sebelumnya. Kerugian bersih sebesar Rp 954 miliar, turun 63% YoY. Pendapatan GoTo meningkat, dengan pendapatan bruto mencapai Rp 4,3 triliun, tumbuh 39% YoY. Unit bisnis teknologi keuangan (Fintech) juga mencatatkan pertumbuhan kuat. GTV atau nilai transaksi bruto grup GoTo mencapai Rp 63,2 triliun, naik 54% YoY. GoPay, aplikasi finansial milik GoTo, mencatat pertumbuhan pinjaman 3,5 kali lipat. GoTo terus berupaya mengurangi pengeluaran dan meningkatkan efisiensi, sehingga mengarah pada target profitabilitas di masa depan.