Perusahaan Industri Strategis Mengusulkan Tambahan Modal: PT KAI dan INKA Rilis Angka

Perusahaan Industri Strategis Mengusulkan Tambahan Modal: PT KAI dan INKA Rilis Angka

KAI meminta penyertaan modal negara (PMN) Rp1,8 triliun pada 2025 untuk membeli kereta rel listrik (KRL) baru untuk wilayah Jabodetabek. Kebutuhan KRL mendesak karena jumlah penumpang meningkat dan usia KRL yang sudah tua. KAI mencatat, jumlah penumpang KRL mencapai 985 ribu per hari, bahkan pernah mencapai 1,04 juta per hari. Volume penumpang juga diperkirakan terus meningkat setiap tahunnya. Selain itu, KAI juga akan membeli kereta pengganti untuk KRL yang akan dipensiunkan. Untuk memenuhi semua kebutuhan tersebut, KAI berencana membeli KRL baru dari INKA dan mengimpor beberapa rangkaian. Selain KAI, PT Industri Kereta Api (INKA) juga meminta PMN Rp976 miliar pada 2025 untuk meningkatkan kapasitas produksi kereta. PMN ini akan digunakan untuk memenuhi meningkatnya kebutuhan kereta, terutama KRL dan kereta listrik lainnya, serta mengurangi ketergantungan impor.