Pesawat Antariksa Perintis, Voyager 1, Bangkit Kembali Setelah Gangguan Tak Terduga
Voyager 1, pesawat ruang angkasa paling jauh dari Bumi, telah diperbaiki setelah mengalami kerusakan pada sistem transmisi datanya. Kini, pesawat ruang angkasa ini dapat menerima sinyal dari empat instrumen sainsnya. Kerusakan pada Voyager 1 terjadi pada November 2023, menyebabkannya mengirimkan sinyal yang tidak jelas. Setelah tim NASA menemukan kesalahan pada chip komputer, mereka memprogram ulang sistem jarak jauh. Dengan kembali aktifnya sistem data, Voyager 1 dapat mengumpulkan data ilmiah tentang gelombang plasma, medan magnet, dan partikel di ruang antarbintang. Namun, masih ada pekerjaan yang harus diselesaikan untuk memulihkan pesawat ruang angkasa sepenuhnya. Voyager 1 telah mengeksplorasi ruang angkasa selama hampir 47 tahun dan merupakan objek buatan manusia terjauh yang pernah ada.