Polandia Prioritaskan Penghapusan Ancaman Mata-mata Rusia dengan Operasi Pembersihan

Invasi Rusia ke Ukraina membuat Polandia waspada akan ancaman mata-mata Rusia. Kebakaran besar baru-baru ini memicu dugaan sabotase oleh agen asing. Pemerintah Polandia menahan 12 orang karena diduga menjalankan perintah Rusia, termasuk terlibat dalam kebakaran pusat perbelanjaan di Warsawa. Hal ini didukung oleh fakta insiden kebakaran serupa terjadi beberapa kali, dengan api tersulut di beberapa tempat sekaligus. Sebagai respons, Perdana Menteri Tusk meluncurkan proyek "perisai timur" untuk mengamankan perbatasan Polandia-Rusia/Belarus. Ia juga membentuk komisi untuk menyelidiki pengaruh Rusia dan Belarus dalam politik Polandia sejak 2004. Namun, para pakar menduga bahwa Partai Hukum dan Keadilan (PiS) pimpinan Kaczynski menjadi sasaran penyelidikan, karena dianggap memiliki koneksi dengan Rusia. Partai oposisi menuduh PiS sudah disusupi Rusia dan berkampanye dengan slogan "Rusia sudah tiba di sini". Meskipun terungkap banyak skandal pemerintahan sebelumnya, PiS masih mendapat dukungan tinggi dan diprediksi akan memenangkan pemilu legislatif Eropa pada 9 Juni.