Polusi Kimia yang Mengancam dari Baterai Lithium-Ion: Bahaya Tersembunyi bagi Planet

Baterai lithium-ion yang digunakan dalam perangkat elektronik, kendaraan listrik, dan penyimpanan energi terbarukan menimbulkan masalah pencemaran lingkungan. Baterai mengandung bahan kimia PFAS yang tidak mudah terurai dan dapat mencemari tanah dan air. Bahan kimia bis-FASI, yang digunakan dalam baterai lithium-ion, telah ditemukan di tanah, sedimen, air, dan salju di sekitar fasilitas manufaktur serta cairan dari tempat pembuangan sampah. Penggunaannya yang semakin meluas dapat memperburuk masalah pencemaran ini. Meski dampak kesehatan bis-FASI belum sepenuhnya dipahami, paparan PFAS secara umum dikaitkan dengan risiko kanker, kerusakan hati, dan masalah kesehatan lainnya. Peneliti menyarankan pengurangan emisi PFAS secara proaktif untuk mencegah dampak lingkungan dan kesehatan yang lebih parah.