Potensi Tambahan Kejahatan Perang Israel: Tiga Pejabat Tinggi Berisiko Dijerat ICC
Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) akan segera mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap pejabat Israel, termasuk Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Menteri Pertahanan Yoav Gallant, dan Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel Herzi Halevi. Penangkapan ini terkait dengan dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan Israel di Jalur Gaza dan Tepi Barat. ICC adalah pengadilan internasional yang menyelidiki kejahatan serius, namun tidak memiliki pasukan keamanan sendiri. Mereka mengandalkan anggotanya, yang tidak termasuk Israel atau Amerika Serikat, untuk menangkap terdakwa. Amerika Serikat menentang penyelidikan ICC karena menganggapnya tidak memiliki yurisdiksi. Meskipun begitu, penyelidikan telah dimulai pada 2021 dan saat ini mencakup konflik Hamas-Israel yang pecah pada Oktober 2023. Meskipun kecil kemungkinan terdakwa akan diadili karena Israel bukan anggota ICC, surat perintah penangkapan dapat mempersulit terdakwa melakukan perjalanan ke luar negeri. Hal ini pernah terjadi pada Presiden Rusia Vladimir Putin yang tidak dapat menghadiri pertemuan internasional karena Rusia juga bukan anggota ICC.