Prabowo Didorong Ambil Sikap Tegas Hapus Hukuman Mati atas Desakan KPI
Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) menuntut Prabowo Subianto, presiden terpilih 2024-2029, menghapus hukuman mati di Indonesia. KPI mengapresiasi upaya Prabowo menyelamatkan Wilfrida Soik dari hukuman mati di Malaysia pada 2015, tetapi menuntut komitmen yang lebih nyata dari Prabowo untuk menjadikan Indonesia negara yang menghapus hukuman mati. Imparsial juga mendesak moratorium hukuman mati karena jumlah vonis mati di bawah pemerintahan Jokowi tercatat sangat tinggi (517 kasus sejak 2014). Mereka menilai hukuman mati tidak efektif dan justru menghambat upaya penyelamatan WNI yang terancam hukuman mati di luar negeri. Saat ini, ada 165 WNI yang terancam hukuman mati di luar negeri, terutama di Malaysia. Indonesia masih mendukung hukuman mati di dalam negeri, sementara di luar negeri berupaya melindungi WNI dari hukuman mati. Sikap ini dianggap anomali dan mempersulit upaya pembebasan WNI yang terancam hukuman mati.