Praktik Diduga Tidak Etis: Nama Akademisi Malaysia Digunakan Tanpa Izin dalam Publikasi Ilmiah Dekan UNAS
Dekan FEB Universitas Nasional (UNAS), Kumba Digdowiseiso, diduga mencatut nama 24 akademisi Universiti Malaysia Terengganu dalam publikasi ilmiahnya. Para akademisi mengaku tidak mengenal Kumba dan merasa marah karena nama mereka dicatut. Mereka menduga publikasi ilmiah tersebut palsu. Kumba mengklaim telah menghubungi salah satu dosen Universiti Malaysia Terengganu dan menyatakan masalah telah diselesaikan, namun sebagian besar nama yang dicatut belum dihapus. Kepala Humas UNAS mengatakan universitas belum dapat memberikan tanggapan resmi. Kumba dan perwakilan Universiti Malaysia Terengganu akan menggelar konferensi pers pada 19 April 2024. Namun, Kumba membantah tuduhan pencatutan nama dan keberatan dengan pemberitaan terkait. Ia berpendapat bahwa masalah tersebut merupakan masalah pribadi dan tidak memerlukan intervensi lebih lanjut.