Presiden Bolivia Membantah Tuduhan Rekayasa dalam Peristiwa Pencopotannya

Presiden Bolivia Luis Arce membantah keterlibatannya dalam upaya kudeta yang dilakukan oleh Panglima Militer Juan Jose Zuniga. Arce menyatakan bahwa Zuniga bertindak sendiri tanpa sepengetahuannya. Zuniga sebelumnya mengklaim bahwa Arce merencanakan kudeta untuk meningkatkan popularitasnya. Namun, Arce menduga bahwa Zuniga berusaha mendukung mantan Presiden Evo Morales dalam Pilpres 2025 mendatang. Pasukan militer sempat mengepung istana kepresidenan, tetapi akhirnya mundur setelah Arce menolak permintaan Zuniga untuk merestrukturisasi demokrasi. Zuniga dan 17 prajurit ditangkap oleh kepolisian.