Prevalensi Stunting Meluas ke 23 Provinsi, Lampaui Angka Nasional
Di Indonesia, lebih dari setengah provinsi memiliki angka stunting (keterlambatan pertumbuhan) pada bayi di atas rata-rata nasional (21,5%). Dari 38 provinsi, 23 memiliki tingkat stunting lebih tinggi dari 21,5%, termasuk Papua Tengah, Nusa Tenggara Timur, dan Papua Pegunungan dengan angka yang mengkhawatirkan. Meski ada penurunan 0,1% dari 2022 ke 2023, masih sekitar satu dari lima balita di Indonesia mengalami stunting. Faktor yang berkontribusi pada masalah ini antara lain kekurangan energi kronis pada ibu hamil, pemeriksaan kehamilan yang tidak memadai, serta kurangnya akses ke air bersih dan sanitasi yang layak.