Profil Dirjen Semuel Pangerapan, Pernah Imbau Hacker untuk Menahan Diri dari Serangan

**Rangkuman Berita** Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, mengundurkan diri setelah terjadi insiden peretasan pada Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 yang melumpuhkan data pada 282 instansi pemerintah. Peretasan tersebut dilakukan oleh ransomware yang mengunci data dan meminta tebusan sebesar US$8 juta. Kominfo menolak membayar dan mengklaim seorang kelompok ransomware bernama Brain Cipher menawarkan kunci dekripsi gratis. Semuel bertanggung jawab atas serangan ini dan menyatakan pengunduran dirinya sebagai bentuk tanggung jawab moral. Ia memiliki latar belakang pendidikan di bidang bisnis dan manajemen, serta pengalaman di industri telekomunikasi dan internasional. Sebelumnya, Semuel juga terlibat dalam pencalonan presiden tahun 2014 dan kontroversi kebocoran data pada tahun 2022 yang disebabkan oleh Bjorka.