Protes Massal dan Tragedi Nyawa Hilang Akibat Kebijakan Pajak yang Kontroversial
Di Kenya, unjuk rasa besar terjadi setelah pemerintah mengusulkan kenaikan pajak. Puluhan orang tewas dalam kerusuhan. Presiden Kenya, William Ruto, membatalkan rencana kenaikan pajak setelah protes keras. Dampak pandemi COVID-19, perang di Ukraina, kekeringan, dan penurunan nilai mata uang telah membuat masyarakat Kenya kesulitan ekonomi. Pemerintah berencana menaikkan pajak untuk membayar utang negara, tetapi warga menolak beban tambahan. Unjuk rasa yang awalnya damai berubah menjadi kekerasan, dengan demonstrasi menyerbu gedung parlemen. Polisi melepaskan tembakan peluru tajam untuk membubarkan kerumunan, yang mengakibatkan banyak korban jiwa. Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Kenya mengonfirmasi 22 kematian dan berjanji untuk menyelidiki insiden tersebut.