Proyek Transformatif Hilirisasi Rumput Laut Diprediksi Hemat Rp 303,8 Triliun Impor pada 2030
Pemerintah memulai proyek pengembangan industri rumput laut untuk menghasilkan produk turunan seperti plastik ramah lingkungan, pupuk, dan makanan. Nilai ekspor produk ini ditargetkan mencapai Rp 303,8 triliun pada 2030. Pabrik pengolahan rumput laut akan ditingkatkan kapasitasnya dan petani dibantu untuk mempercepat panen dari 45 hari menjadi 30 hari. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan produksi dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja di pesisir. Sekitar 600.000 hektar perairan telah ditanami rumput laut tahun ini, dan ditargetkan 1,2 juta hektar pada masa mendatang, yang diharapkan menyerap 1 juta pekerja. Proyek ini telah dilaporkan ke Presiden terpilih Prabowo Subianto dan mendapat respons positif.