Pulau Pari di Ujung Tanduk, WALHI dan Dompet Dhuafa Tuntut Langkah Sigap untuk Kelestarian
Warga Pulau Pari menghadapi ancaman krisis iklim, seperti abrasi dan banjir rob, yang telah mengurangi luas pulau mereka sebesar 11%. Nelayan juga mengalami penurunan tangkapan ikan hingga lebih dari 70%. Selain itu, warga Pulau Pari juga menghadapi ancaman dari PT Bumi Pari Asri yang mengklaim kepemilikan 90% pulau. Perusahaan tersebut telah melakukan intimidasi, seperti somasi dan larangan merenovasi rumah, untuk memaksa warga tunduk. Warga Pulau Pari telah berjuang selama 10 tahun untuk mempertahankan pulau mereka. Mereka telah membangun pariwisata yang dikelola secara mandiri dan menunjukkan keberhasilan dalam membangun perekonomian. Namun, pemerintah belum memberikan perhatian untuk menyelesaikan intimidasi dari perusahaan tersebut.