Qatar Bertekad Lanjutkan Mediasi Konflik Israel-Hamas Meskipun Negosiasi Sulit
Qatar memutuskan untuk tidak lagi menjadi mediator gencatan senjata antara Israel dan Hamas. Keputusan ini diambil setelah negosiasi yang alot dan belum membuahkan hasil. Qatar merasa perannya telah dieksploitasi dan disalahgunakan, serta menjadi sasaran kampanye politik. Saat ini, negosiasi gencatan senjata telah mandek. Qatar, Amerika Serikat, dan Mesir sebelumnya berharap gencatan senjata dapat tercapai sebelum Ramadan, tetapi hal itu tidak terjadi. Agresi Israel di Jalur Gaza telah menewaskan lebih dari 33.000 warga Palestina, kebanyakan anak-anak dan perempuan. Hamas menahan sekitar 250 warga Israel dan asing, beberapa di antaranya telah dibebaskan dalam gencatan senjata sebelumnya.