Ramalan Gelap: Sumatera Menghadapi Kekeringan Parah di Masa Depan yang Membayangi

Ramalan Gelap: Sumatera Menghadapi Kekeringan Parah di Masa Depan yang Membayangi

**Ancaman Kekeringan dan Hujan Ekstrem di Sumatera** Penelitian Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memprediksi peningkatan kekeringan di Sumatera hingga 25% pada 2050, terutama di wilayah tengah dan selatan. Pada saat yang sama, daerah ini juga akan mengalami peningkatan hujan ekstrem hingga 30%. Akibatnya, durasi musim hujan akan lebih panjang, sementara hari-hari tanpa hujan akan bertambah banyak. Saat hujan turun, intensitasnya bisa sangat ekstrem, khususnya di Sumatera bagian selatan. Selain itu, La Nina diperkirakan akan terbentuk pada Juni 2024 dan berdampak pada Sumatera, menyebabkan "kemarau basah" atau musim kemarau yang lebih pendek. Pemerintah daerah perlu mempertimbangkan penelitian ini dalam membuat kebijakan mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, seperti menyesuaikan jadwal tanam dan irigasi. BRIN telah menyediakan alat bantu untuk pengambilan keputusan terkait pertanian, hidrologi, dan kebencanaan. Langkah-langkah mitigasi yang cepat dan tepat sangat penting untuk mengurangi dampak negatif perubahan iklim di Sumatera.