Ratapan Air Mata Tersangka Pemburu Cula Badak: Penyesalan dan Permohonan Ampun

Ratapan Air Mata Tersangka Pemburu Cula Badak: Penyesalan dan Permohonan Ampun

Pembeli cula badak jawa, Willy, ditangkap dan menangis histeris di Polda Banten. Polisi menangkap Willy setelah menangkap pemburu (Sunendi) dan penghubung (Yogi). Willy menangis dan meracau saat dihadirkan ke wartawan. Ia mengaku ingin mati dan bertobat. Menurut polisi, Willy tidak kooperatif saat ditangkap. Namun, bukti chat WhatsApp dan transfer uang menunjukkan bahwa dia membeli cula badak dari Sunendi melalui Yogi senilai Rp 525 juta. Yogi mengakui menjual cula badak ke Willy di Jakarta Utara dan Jakarta Barat. Meskipun Willy tidak fasih berbahasa Indonesia dan berkegiatan di China, polisi dapat membuktikan keterlibatannya dalam pembelian cula badak yang dilindungi.